Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sun Life Financial Indonesia resmi meluncurkan Sun Connect sebagai solusi berasuransi baru yang memaksimalkan penggunaan teknologi digital.
Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia, menjelaskan Sun Connect menjadi salah satu solusi yang dihadirkan perseroan untuk menjembatani kebutuhan nasabah akan proteksi jiwa dan kesehatan.
"Selain itu juga membantu agen dalam melakukan pemasaran secara virtual, serta menjadi stimulus ekonomi nasional agar dapat terus berjalan," ujarnya Kamis (11/6/2020).
Menurutnya lewat Sun Connect, para tenaga pemasar dapat memanfaatkan media komunikasi seperti video call atau video conference untuk berkomunikasi dan memasarkan produk Sun Life kepada nasabah.
Berbagai dokumen pendukung pun dapat dilampirkan secara online, untuk kemudian disahkan menggunakan surat pernyataan nasabah serta rekaman video dan audio.
Pihaknya memastikan inisiatif ini sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan mengenai tata cara baru penjualan unitlink atau produk asuransi yang memungkinkan penjualan produk unitlink secara virtual, atau melalui digital.
Relaksasi ini diberikan sebagai upaya menjaga kinerja dan stabilitas industri asuransi di Indonesia.
Adapun, Sun Life Indonesia mencatat total pendapatan premi di kuartal I/2020 mencapai Rp938,4 miliar. Angka ini tumbuh 15 persen dari periode yang sama tahun lalu.