Bisnis.com, JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia berharap kinerja perseroan pada semester kedua tahun ini dapat tumbuh positif dua digit, seperti halnya pada kuartal pertama.
Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, menjelaskan setelah kebijakan transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyongsong new normal, pihaknya meyakini kinerja perseroan akan ikut tumbuh.
"Setelah re-opening ekonomi saat ini kami kembali membuka layanan kantor secara bertahap, di kuartal pertama lalu kami tumbuh khususnya premi naik 15 persen, di semester kedua ini semoga tumbuhnya konsisten," ujarnya, Kamis (11/6/2020).
Guna mencapai kinerja positif tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah faktor pendorong yang salah satunya adalah peluncuran Sun Connect yakni jalur pemasaran asuransi, termasuk unit-linked, secara digital.
Kemudian perseroan juga menyiapkan sejumlah produk baru sebagai pilihan kepada para calon nasabah. Misalnya Sun Medical Platinum yang diluncurkan bulan lalu. Produk asuransi kesehatan ini memiliki uang pertanggungan yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi para pesertanya.
Adapun Sun Life Indonesia mencatat total pendapatan premi di kuartal I/2020 mencapai Rp938,4 miliar. Angka ini tumbuh 15 persen dari periode sama tahun lalu.