Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditengah tekanan pandemi Covid-19.
BRI membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online dengan menggandeng perusahaan Ride Hailing kenamaan seperti Grab, Gojek serta e-commerce yakni Shopee dan Tokopedia.
Hal ini dilakukan oleh BRI sebagai respon dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. Gerakan tersebut merupakan wujud dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang terkena dampak pandemi.
“Kami terus melakukan pendampingan dan dukungan kepada pelaku UMKM secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan memberikan akses KUR yang lebih luas kepada UMKM sehingga bisa menjadi stimulus keberlangsungan usahanya di tengah kondisi seperti saat ini,” ungkap Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI.
Secara teknis Bank BRI mulai membuka akses KUR pada Mei 2020 kepada merchant Gofood (Gojek), Grabfood/Grabkios (Grab) dan merchant yang terdaftar di Shopee serta Tokopedia. Awalnya, para mitra akan melalui screening awal sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, mereka akan mendapat tawaran fasilitas KUR hingga maksimal Rp 50 juta dengan tenor paling panjang 3 tahun dengan melakukan pengisian data melalui https://kur.bri.co.id/. Setelah itu, pihak bank akan melakukan credit scoring dan bila lolos, proses pencairan KUR bisa direalisasikan.
Bank BRI yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi saat ini. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM.
Hingga akhir Mei 2020 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM. Jumlah tersebut setara 39,35% dari target yang telah di breakdown oleh pemerintah kepada BRI untuk tahun 2020 yakni sebesar Rp 120,2 triliun.