Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mengaku meskipun pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret lalu, penyaluran pinjaman di perseroan berada dalam kondosi stabil.
Reynold Wijaya, CEO dan Co-founder Modalku menjelaskan sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp15,5 triliun kepada UMKM di Indonesia, Singapura dan Malaysia.
“Jumlah penyaluran pinjaman ini masih cukup stabil jika dibandingkan dengan jumlah penyaluran di kuartal dua tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/7/2020).
Menurutnya saat ini perseroan sedang fokus memberikan dukungan kepada UMKM yang bisnisnya terkena dampak pandemi Covid-19 ini.
Guna menjaga kekuatan pendanaan, Modalku akan terus melakukan edukasi terhadap publik mengenai pentingnya memiliki alternatif investasi, salah satunya melalui Modalku.
Selain itu dengan menanamkan investasinya, para pemberi pinjaman bisa turut berkontribusi untuk mendukung bisnis UMKM Indonesia di tengah pandemi ini.
Untuk itu dia berharap di semester kedua ini Modalku bisa menjangkau lebih banyak UMKM di berbagai sektor dan wilayah.
Selain mendorong dukungan pembiayaan UMKM, program restrukturisasi di Modalku juga masih berjalan. Sampai saat ini, pihaknya terus berusaha mendukung UMKM yang meminjam di Modalku untuk tetap bertahan di masa pandemi ini.
“Ada sekitar 2 persen peminjam aktif kami telah mengajukan restrukturisasi dan sedang diproses oleh tim Modalku,” ujarnya.
Adapun pada tahun ini perseroan menargetkan penyaluran pinjaman ke UMKM mencapai Rp20 triliun.