Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Commonwealth Siap Rilis Obligasi Rp1 Triliun

Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan antara lain untuk penyaluran kredit.
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri Bank Commonwealth, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri Bank Commonwealth, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Commonwealth siap menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp1 triliun pada paruh kedua 2020. Bank Commonwealth berharap bisa memperoleh pernyataan efektif penawaran obligasi pada 13 Agustus 2020.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia, Senin (20/7/2020), obligasi akan diterbitkan dalam denominasi rupiah dengan jangka waktu atau tenor tiga tahun.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan aset produktif. Hal itu dilakukan dalam bentuk penyaluran kredit, penempatan surat berharga, dan memperkuat sumber-sumber pendanaan perseroan. 

Bank Commonwealth melansir jadwal penawaran awal akan dimulai pada 21 Juli 2020 hingga 3 Agustus 2020. Selanjutnya perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Agustus 2020.

Kemudian masa penawaran umum dijadwalkan pada 14-18 Agustus 2020, perkiraan tanggal penjatahan 19 Agustus 2020, perkiraan tanggal pembayaran dan pengembalian uang pemesanan 25 Agustus 2020, perkiraan tanggal distribusi obligasi secara elektronik 25 Agustus 2020, dan perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indoneisa 26 Agustus 2020. 

Dalam rangka penawaran umum, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertindak sebagai wali amanat sesuai dengan ketentuan dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan. Hasil pemeringkatan atas obligasi adalah AAA berdasarkan surat No.56/DIR/RAT/III/2020.

Perlu diketahui, berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, Bank Commonwealth pada kuartal I/2020 membukukan rugi komprehensif tahun berjalan senilai Rp70,915 miliar dengan rugi bersih per saham Rp5,806 miliar. Jumlah aset perseroan hingga kuartal I/2020 tercatat senilai Rp22,089 triliun. 

Per kuartal I/2020, posisi rasio kecukupan modal bank asal Australia itu mencapai 22,54 persen dengan porsi pembentukan cadangan terhadap aset produktif 2,49 persen. Adapun kualitas kredit tecermin dari rasio kredit bermasalah kotor (NPL gross) tercatat 4,37 persen dan NPL net 2,35 persen. sementara itu rasio intermediasi tercatat 87,27 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper