Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. menyebutkan penyaluran kredit modal kerja baru mencapai target pada semester I/2020.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan kredit produktif atau modal kerja untuk kategori kredit mikro kecil konvensional dan syariah masih tumbuh 12,07 persen per Mei 2020.
Pertumbuhan kredit modal kerja perseroan tersebut didorong oleh kredit di sektor pertanian dan jasa kesehatan.
Perseroan menyiapkan alokasi untuk kredit modal kerja baru senilai Rp159 miliar hingga akhir tahun ini. Dia memperkirakan penyaluran kredit modal kerja baru sepanjang Januari-Juni 2020 telah melampaui target.
"Kalau [yang] sudah jalan dari Januari-Juni, sudah tersalurkan lebih dari Rp200 miliar," katanya, Senin (20/7/2020).
Pada kuartal I tahun ini, baki kredit Bank Jatim tercatat senilai Rp38,41 triliun, naik 14,02 persen secara tahunan.
Kredit di sektor korporasi menjadi penyumbang tertinggi karena tumbuh 21,76 persen secara tahunan menjadi Rp8,71 triliun dan diikuti dengan kredit UMKM yang tumbuh 21,21 persen secara tahunan menjadi Rp6,25 triliun.
Pertumbuhan dana pihak ketiga perseroan masih progresif yakni sebesar 11,48 persen secara tahunan menjadi Rp57,76 triliun. Hal ini, menurutnya, menunjukkan masih cukup terjaganya kepercayaan masyarakat Bank Jatim.
Dengan tren kinerja tersebut, Bank Jatim membukukan laba bersih awal tahun senilai Rp439,28 miliar atau naik 8,33 persen secara tahunan.