Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan mengoptimalkan supply chain financing di sektor perhotelan dan restoran guna menjaga pertumbuhan positif dan kualitas kreditnya.
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P. Setyawati mengatakan perseroan memiliki debitur korporasi serta UMKM di sektor yang terkait dengan industri pariwisata ini.
"Core BNI adalah korporasi di sektor ini, dan kami tetap bisa gunakan maksimal supply chain termasuk untuk mendukung UMKM dan sektor pariwisata lainnya," katanya, kepada Bisnis, Selasa (11/8/2020).
Tambok melanjutkan perseroan masih terus memaksimalkan debiturnya yang beroperasi di 10 destinasi wisata 'Bali Baru'.
Di segmen konsumer, BNI pun buat paket khusus mulai dari keberangkatan dari rumah sampai di tujuan dan kembali lagi ke rumah semuanya bekerja sama dengan debitur atau rekanan.
Perseroan pun terus memberikan sosialisasi terkait dengan penerapan protokoler kesehatan agar konsumsi leisure dapat berjalan sehingga mendorong ekonomi debitur sektor ini.
Sebagai informasi, baki kredit korporasi sektor perdagangan, perhotelan dan restoran BNI kuartal pertama tahun ini tercatat Rp32,87 triluun, naik 1,2% secara tahunan. Kualitas kredit pun melemah menjadi 3,6% dari periode sama tahun lalu 1,2%.
