Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. telah menyalurkan kredit sebesar Rp846 miliar dari dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang ditempatkan di perseroan sebesar Rp2 triliun.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan target yang ditetapkan perseroan untuk penyaluran kredit dari dana PEN adalah sebesar Rp4 triliun atau dua kali lipat dari dana yang ditempatkan negara.
Adapun, sejak 14 Agustus 2020 hinga 4 September 2020, penyaluran kredit dari dana PEN telah mencapai sebanyak Rp846 miliar atau 21,15% dari target.
"Terkait dana PEN, kami mentargetkan Rp4 triliun dapat disalurkan ke debitur. Sampai dengan saat ini tercapai 21,15% atau Rp846 miliar," katanya kepada Bisnis, Senin (7/9/2020).
Ferdian sebelumnya pernah menyampaikan beberapa sektor potensial masih tumbuh baik di Jawa Timur yakni sektor pertanian, sektor rumah tangga, dan sektor terkait kesehatan. Bank Jatim akan menyalurkan kredit dari dana PEN pada sektor tersebut yang ditujukan untuk kredit modal kerja.
Sebagai informasi, pemerintah menempatkan dana di tujuh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga
Selain Bank Jatim, ada Bank DKI yang mendapatkan penempatan uang negara sebesar Rp2 triliun, Bank BJB Rp2,5 triliun, Bank Jateng Rp2 triliun, Bank Sulutgo Rp1 triliun, BPD DIY Rp1 triliun, dan BPD Bali Rp700 miliar.