Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjuk figur dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk menempati kursi direksi di perusahaan pelat merah. Kali ini, Erick Thohir menugaskan Tonggo Marbun sebagai direksi di PT Pos Indonesia (Persero).
Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh Bisnis, pengangkatan jajaran direksi baru ini sesuai dengan ini Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-301/MBU/09/2020. Surat itu terkait dengan Pemberhentian Peralihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pos Indonesia (Persero) tertanggal 24 September 2020.
Hampir seluruh direksi PT Pos Indonesia diganti dengan hanya menyisakan Charles Sitorus. Adapun sejumlah figur baru antara lain Faizal Rochmad Djoemadi, eks Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yang ditunjuk sebagai pucuk pimpinan menggantikan Gilarsi Wahyu Setijono.
Erick Thohir juga menunjuk Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman sebagai Direktur Keuangan PT Pos Indonesia. Endy merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia.
Selain Endy,nama lain yang menarik perhatian adalah Tonggo Marbun, seorang bankir yang sebelumnya berkarier di Bank Mandiri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Tonggo menempati posisi SVP Human Capital Engagement sejak Februari 2020 sebelum berlabuh ke PT Pos Indonesia.
Baca Juga
Tonggo Marbun (Kiri) saat menjabat Operation Head Bank Mandiri Wilayah X Sulawesi Maluku. (12/9/2017)-Bisnis/Paulus Tandi Bone
Tonggo juga sempat menjabat Regional Operation Head Bank Mandiri Region X Sulawesi Maluku selama 3 tahun (2015-2018). Sebagian besar karier Tonggo di Bank Mandiri dihabiskan di bagian sumber daya manusia, mulai dari Senior Manager Human Resources Regional Office, AVP Human Capital & Planning, dan VP Human Capital Operation.
Tonggo bukan bankir Bank Mandiri pertama yang ditugaskan di luar BUMN perbankan. Sebelumnya Maqin U. Norhadi yang juga berkarier di Bank Mandiri selama 15 tahun bergabung ke PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dikutip dari halaman linkedin pribadinya, posisi terakhir Maqin di Bank Mandiri adalah SVP, Executive Officer of Corporate Banking.
Maqin juga pernah menjabat Regional Chief Executive Officer Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta dalam periode Januari 2016 hingga April 2020. Sejak 8 Mei 2020, Maqin didapuk menjadi Direktur Niaga KAI.
Maqin menyusul Didiek Hartantyo yang sudah bergabung ke KAI sejak 2016. Didiek berkarier di Bank Mandiri selama enam tahun (2009-2016). Jabatan Didiek terakhir di Bank Mandiri adalah Executive Vice President (EVP). Saat sejak 8 Mei 2020, Didiek menjadi pucuk pimpinan KAI, menggantikan Eddy Sukmoro.
Kepindahan Tonggo ke PT Pos Indonesia menambah panjang daftar bankir Bank Mandiri yang hijrah ke BUMN perbankan. Sebelumnya, SEVP Consumer Finance Bank Mandiri, Tardi pindah ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Pun demikian dengan Ogi Prastomiyono yang sejak 2018 menjadi direktur di PT Inalum (Persero).
Sementara itu, di bidang perbankan, seluruh pucuk pimpinan bank milik negara merupakan eks Bank Mandiri. Beberapa kursi direksi juga dihuni alumni Bank Mandiri.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dipimpin Pahala Nugraha Mansyuri, mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri.
Selanjutnya, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dipimpin Sunarso, mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
Yang terbaru, kursi nomor satu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ditempat Royke Tumilaar, bankir yang pernah menjabat Direktur Korporasi dan Direktur Utama Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
