Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan KPR di Bank Mandiri Mulai Terdongkrak 

Penjualan KPR Bank Mandiri pada kuartal II/2020 sangat jatuh. Bahkan, pertumbuhannya minus 3% sampai minus 5% (yoy). Namun pada kuartal III/2020 penjualannya tumbuh 1% - 3% (yoy).
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) mulai mengalami perbaikan pada kuartal III/2020 yang meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan penjualan KPR pada kuartal II/2020 sangat jatuh. Bahkan, pertumbuhannya minus 3% sampai minus 5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Pada kuartal III/2020 penjualan KPR mengalami pertumbuhan sebesar 1% sampai 3% (yoy).

Bank Mandiri pun mengharapkan pada kuartal IV/2020 penjualan KPR bisa lebih tinggi. Pasalnya, pada tahun lalu, penjualan KPR tertinggi berada pada kuartal IV. Perseroan pun mengejar pipeline KPR yang cukup besar pada tiga bulan terakhir 2020.

"Presentase pertumbuhan dari kuartal II/2020 ke kuartal III/2020 tinggi, karena di bulan April 2020 kecil sekali, kuartal IV ini kita harapkan lebih besar lagi dari kuartal III," katanya, Kamis (1/10/2020).

Lebih lanjut, selama kuartal II/2020, Bank Mandiri mengaku lebih berfokus pada melakukan restrukturisasi daripada menyalurkan kredit. Setidaknya hingga Agustus 2020, restrukturisasi KPR Bank Mandiri mencapai Rp9 triliun ke 100.000 debitur. Restrukturisasi KPR ini mencapai 20,45% dari total portofolio KPR Bank Mandiri.

"Mulai September 2020 sudah melandai," katanya.

Bank Mandiri pun mengatur strategi dalam penjualan KPR dengan menggandeng sejumlah dagang elektronik seperti Bukalapak dengan menghadirkan Bukarumah. Sejak bulan Juli 2020, Platform Bukarumah mendapat kunjungan hingga 12.000 per hari.

Hanya saja, penjualan rumahnya masih kecil yakni baru sekitar 200 unit dengan rata-rata pada rumah dengan plafon Rp500 juta. Di tengah kondisi pandemi, penjualan KPR memang bersumber dari end user yang tujuan pembeliannya untuk dihuni.

Apabila dibandingkan, penjualan rumah secara kovensional masih mendominasi di Bank Mandiri yakni mencapai 70% hingga 75%, sisanya melalui marketplace.

"Memang penjualan masih banyak konvensional, lewat jaringan dnegan developer, karena gini, namanya orang Indonesia, kalau beli rumah tidak datang ke lokasi belum memutuskan, online hanya pemicu untuk mencari-cari info," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper