Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia Lam Sai Yoke (Kevin Lam) mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Pengumuman ini disampaikan manajamen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
Wakil Direktur Utama UOB Indonesia Hendra Gunawan menyampaikan pemberitahuan permohonan pengunduran diri Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia kepada Bursa Efek Indonesia.
"Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, bersama ini kami informasikan bahwa PT Bank UOB Indonesia telah menerima surat permohonan pengunduran diri Lam Sai Yoke dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia, melalui surat tertanggal 30 September 2020," katanya seperti dikutip Bisnis dalam pengumuman di keterbukaan informasi BEI, Jumat (2/10/2020). Dirut UOB Indonesia Ajukan Pengunduran Diri
Selanjutnya, permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2019, Lam Sai Yoke ditunjuk sebagai Direktur Utama UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 November 2015 dan diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 April 2017.
Dari sisi kinerja, berdasarkan laporan keuangan bulanan per 31 Agustus 2020, UOB Indonesia mencetak laba bersih tahun berjalan individual sebesar Rp472,83 miliar. Jumlah tersebut turun 2,23% secara tahunan.