Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Sambangi Kejagung Bareng, Wamen BUMN Datangi Kantor Bos BTN. Bahas Apa?

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membagikan foto saat mengunjungi kantor pusat BTN dalam akun Instagramnya.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo/JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury di kantornya pada Senin (19/10/2020).

Kunjungan tersebut dibagikan Tiko, panggilan akrab Kartika, melalui akun Instagramnya @tiko1973. Ada dua foto yang diunggah Tiko.

Foto pertama, terlihat mantan Dirut Bank Mandiri tersebut duduk bersama dengan Pahala. Sementara, pada foto kedua terlihat Tiko berbincang dengan para direksi BTN.

Lantas, ada apa Wamen BUMN tersebut mengunjungi kantor pusat BTN yang berada di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat tersebut?

"Kemarin, nengokin sahabat-sahabat lama di Harmoni.. Reviewing BTN long term strategy untuk menjadi The Best Mortgage Bank in South-East Asia 2025 #btn," tulis Tiko dalam caption fotonya.

Dirut BTN Pahala melalui akun IG-nya @pnm205 memberikan tanggapan dari unggahan tersebut.

"Terima kasih sdh mengunjungi Bank BTN pa @tiko1973 semoga bisa menjalankan peran sebagai mortgage bank bagi Indonesia," tulis Pahala.

Sebelumnya, pada Kamis (15/10/2020), Tiko menyatakan pihaknya bersama Pahala telah menemui Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono untuk membahas semua kasus tindak pindana korupsi yang ada di BUMN dan kini sedang ditangani Kejagung.

Beberapa perkara tindak pidana korupsi yang telah dibahas pada pertemuan tersebut, kata Kartika, antara lain kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan BTN.

"Kami membahas kasus-kasus BUMN ya, seperti Jiwasraya dan BTN. Kami kerja sama supaya ada kerja sama yang baik antar Kejaksaan dan BUMN," tuturnya, Kamis (15/10/2020).

Kartika menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap membantu penyidik Kejagung untuk menuntaskan seluruh perkara korupsi BUMN yang ditangani tim penyidik.

Salah satu bantuan yang akan diberikan, menurutnya adalah memberikan data yang dibutuhkan tim penyidik untuk menuntaskan perkara korupsi di BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper