Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim (BJTM) Raup Laba Rp1,1 Triliun

Pembukuan laba tersebut seiring dengan kredit yang masih tumbuh 7,03 persen secara tahunan menjadi Rp40,4 triliun.
Bank Jatim/bankjatim.co.id
Bank Jatim/bankjatim.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. membukukan laba bersih senilai Rp1,1 triliun pada akhir kuartal ketiga tahun ini.

Berdasarkan akun Instagram resminya, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Setyagraha menyebutkan pembukuan laba tersebut seiring dengan kredit yang masih tumbuh 7,03 persen secara tahunan menjadi Rp40,4 triliun.

“Laba tercatat Rp1,1 triliun, aset Rp82,1 triliun, baki kredit Rp40,4 triliun, dan dana masyarakat Rp69,8 triliun,” kata Ferdian, Jumat (23/10/2020)

Adapun perolehan laba tersebut tak berbeda jauh dari periode sama tahun lalu yang tercatat Rp1,14 triliun.

Sebagai informasi, perseroan memiliki target penyaluran kredit dari dana PEN sekitar Rp4 triliun pada tahun ini. Realisasi saat ini mencapai Rp2,57 triliun kepada 15.215 debitur.

Jika penyaluran kredit yang lebih gencar lagi, maka perseroan masih memungkinkan mencetak laba lebih tinggi. Hanya saja, penyisihan beban pencadangan tentu akan menjadi pertimbangan.

Dalam menyalurkan dana PEN, Bank Jatim selama kuartal III telah menggandeng Pemprov setempat untuk mendorong ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman sebelumnya mengatakan penyaluran dana sebagai tanggung jawab karena telah dipercaya oleh pemerintah menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menerima dana PEN.

Selain itu, ujar dia, kerja sama dengan Pemprov Jatim juga menyalurkan Dana Bergulir (Dagulir) sebesar Rp450,13 miliar kepada 12.385 debitur.

Dana tersebut diserap oleh sektor mikro, kecil, menengah, korporasi hingga konsumsi usaha rumah tangga serta melalui BPR dan Bank UMKM.

“Daerah yang banyak menyerap dana PEN ini ada di Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Sumenep, Pamekasan, Magetan, Blitar, Jombang, Trenggalek, dan Pacitan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper