Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merombak jajaran direksi PT Jamkrindo dan menetapkan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama perseroan.
Hal tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A Dwi Warna Nomor 347/MBU/10/2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI selaku pemegang saham seri B Nomor 048/SK-DIR/CORP/BPUI/X/2020.
Surat yang ditandatangani pada Senin (26/10/2020) itu berisi Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Jamkrindo. Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea secara resmi mengganti pucuk pimpinan Jamkrindo, yang berada di bawah naungan BPUI atau Indonesia Financial Group (IFG).
Erick memberhentikan dengan hormat Randi Anto yang telah menjabat sejak November 2017 dan mengangkat Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama Jamkrindo. Surat Keputusan itu diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Bidang Asuransi dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono dan Robertus.
Berdasarkan penggantian Direktur Utama tersebut, susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Jamkrindo menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Penjaminan: Amin Mas’udi
Direktur Operasional dan Jaringan: Kadar Wisnuwarman
Direktur MSDM Umum dan Kepatuhan: Sulis Usdoko
Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko: I Rusdonobanu
Komisaris Utama: Sri Mulyanto
Anggota Dewan Komiraris: Diah Natalisa, Ari Wahyuni, Noor Ida Khomsiyati, M. Muchlas Rowi
"Seluruh jajaran Jamkrindo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasi Bapak Randi Anto dalam rentang waktu 17 November 2017–26 Oktober 2020," ujar Corporate Secretary Jamkrindo Abdul Bari pada Senin (26/10/2020) usai penetapan penggantian direksi.
Jajaran Jamkrindo pun menyampaikan selamat datang kepada Putrama, yang sebelumnya meniti karir dan pernah menjabat sebagai Direktur Tresuri dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.