Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim pertumbuhan kredit per November tahun ini sudah positif.
Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu menyampaikan kinerja fungsi intermediasi perseroan per November sudah mencapai 2 persen.
"Kinerja kredit kami sudah tumbuh positif 2 persen per November dan kami masih akan meningkatkannya sesuai target 3 persen akhir tahun ini," katanya, Senin (6/12/2020).
Dia menuturkan pertumbuhan kredit terjadi dari permintaan kredit yang selama masa pandemi banyak tertunda. Di samping itu, perseroan juga mulai mendapat permintaan kredit yang cukup siginifikan dari pengajuan di virtual expo.
"Jadi, sekarang kontribusinya sudah campur. Dari expo, dari developer, bahkan konsumen yang datang," sebutnya.
Lebih lanjut, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat dii tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi pada kuartal III/2020, yaitu -5,32 persen yoy, sektor real estate masih dapat tumbuh 2,3 persen yoy.
Hal ini menunjukkan sektor perumahan masih mampu menjadi penggerak perekonomian nasional di tengah efek pandemi Covid-19.
Di samping itu, Bank BTN sebagai penyedia jasa keuangan merupakan sektor yang tergolong moderat kemungkinan pemulihannya sehingga memerlukan waktu antara 1 hingga 2 tahun.
“Bisnis kami dalah keperluan dasar. Pada akhirnya tetap orang akan membutuhkan rumah. Termasuk di masa pandemi seperti ini," sebutnya.