Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. memberi penjelasan terkait dengan peningkatan harga sahamnya yang signifikan.
Berdasarkan keterbukaan informasi (12/1/2021), harga ditutup meningkat kumulatif sebesar 44,30% dari harga penutupan bursa tanggal 6 Januari 2021 menjadi Rp430 pada 11 Januari 2021. Rata-rata transaksi meningkat 12,28 juta saham dengan frekuensi 1.616 kali.
Adapun, hari ini BBYB justru tercatat melemah 7% menjadi 372. Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan menyampaikan tak memiliki informasi apapun terkait fluktuasi harga saham.
"Materi keterbukaan informasi maupun fakta dan material terakhir yang diumumkan ke publik melalui sistem pelaporan IDX adalah laporan bulanan registrasi pemegang saham BBYB, dan tidak ada informasi penting lainnya," sebutnya.
Namun, dia mengakui perseroan memiliki aksi korporasi dalam waktu dekat yakni penawaran umum terbatas (PUT) 5 dengan jumlah saham 5 miliar.
"Hal ini pun telah disampaikan melalui risalah RUPS-LB perseroan yang telah terbit sejak 2 Oktober 2020," katanya.