Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit 2020 Melambat, Bank Jago Belum Salurkan Semua Dana Hasil Rights Issue

Berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana hasil pelaksanaan HMETD per 31 Desember 2020, Bank Jago mencatatkan realisasi penggunaan dana sebesar Rp837,98 miliar atau 63% dana hasil rights issue tahap I pada awal tahun lalu.
Logo PT Bank Jago Tbk. Bank ini dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Setelah pemegang saham baru masuk, bisnis model bank diubah dengan fokus melayani segmen menengah dan mass market dan bertumpu pada teknologi digital./istimewa
Logo PT Bank Jago Tbk. Bank ini dahulu bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Setelah pemegang saham baru masuk, bisnis model bank diubah dengan fokus melayani segmen menengah dan mass market dan bertumpu pada teknologi digital./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. (ARTO) telah menggunakan 63% dana hasil rights issue tahap I pada awal tahun lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Bank Jago mencatatkan hasil bersih penawaran umum dari pelaksanaan HMETD yang efektif pada 18 Maret 2020 sebesar Rp1,33 triliun.

Jumlah tersebut rencananya akan digunakan untuk penyaluran kredit sebesar Rp1,19 triliun, investasi infrastruktur TI sebesar Rp66,35 miliar, dan investasi infrastruktur jaringan kantor sebesar Rp66,35 miliar.

Berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana hasil pelaksanaan HMETD per 31 Desember 2020, Bank Jago mencatatkan realisasi penggunaan dana sebesar Rp837,98 miliar. Jumlah tersebut sebagian besar digunakan untuk penyaluran kredit yakni Rp710,79 miliar, diikuti investasi infrastruktur TI sebesar Rp66,35 miliar, dan investasi infrastruktur jaringan kantor sebesar Rp60,84 miliar.

Pemberian kredit disalurkan ke sektor jasa penunjang perantara keuangan lainnya dan kredit konsumsi. Adapun, investasi infrastruktur TI berupa pembelian laptop dan software termasuk pengembangan software, sedangkan investasi infrastruktur jaringan kantor berupa renovasi cabang dan kantor pusat.

Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp488,94 miliar. Sisa dana hasil penawaran umum ditempatkan dalam Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) dan surat berharga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper