Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Rangkap Jabatan Komisaris dan Direksi di AJB Bumiputera 1912

Nurhasanah menyatakan bahwa Erwin menempati posisi Direktur Teknik di Bumiputera. Hal tersebut berbeda dengan informasi sebelumnya, yakni jabatan tersebut diduduki oleh Mantan Direktur Utama Bumiputera Faizal Karim.
Puluhan nasabah yang menjadi korban gagal bayar premi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dari wilayah Jabodetabek berkumpul di kantor pusat AJB Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021). /Bisnis - Aziz Rahardyan
Puluhan nasabah yang menjadi korban gagal bayar premi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dari wilayah Jabodetabek berkumpul di kantor pusat AJB Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021). /Bisnis - Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA — Rangkap jabatan di tubuh manajemen Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 terungkap dalam acara ulang tahun ke-109 perusahaan tersebut. Dua orang komisaris turut memegang jabatan direksi.

Hal disampaikan oleh Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Bumiputera Nurhasanah, dalam sambutannya di acara perayaan ulang tahun ke-109 perseroan pada Senin (15/2/2021). Berdasarkan video yang diperoleh Bisnis, acara perayaan itu diselenggarakan secara daring di beberapa kantor Bumiputera.

Dalam video sambutan yang diperoleh Bisnis, Nurhasanah membuka sambutannya dengan menyapa jajaran manajemen yang menghadiri acara tersebut. Terungkap bahwa terdapat komisaris yang turut merangkap sebagai direksi di satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk usaha bersama (mutual) di Indonesia itu.

"Yang terhormat Bapak Drs. H. Zainal Abidin, beliau selaku Komisaris Independen dan Pelaksana Tugas [Plt.] Direktur Utama. Yang saya hormati Bapak Erwin Situmorang selaku Komisaris Independen dan Plt. Direktur Keuangan dan Investasi, serta Direktur Teknik," ujar Nurhasanah dalam sambutannya, yang dikutip Bisnis pada Selasa (16/2/2021).

Nurhasanah menyatakan bahwa Erwin menempati posisi Direktur Teknik di Bumiputera. Hal tersebut berbeda dengan informasi sebelumnya, yakni jabatan tersebut diduduki oleh Mantan Direktur Utama Bumiputera Faizal Karim.

Berdasarkan Surat Dewan Komisioner 01/DK/1/2021 yang ditandatangani Zainal dan Erwin, jajaran komisaris mencabut tiga orang direksi Bumiputera, termasuk Faizal. Setelah itu, Faizal menyatakan bahwa dirinya turun jabatan dan menduduki posisi Direktur Teknik.

"Enggak tahu saya [bagaimana susunan direksinya]. Saya menjadi Direktur Teknik sejak putusan [surat Dewan Komisioner] keluar," ujar Faizal kepada Bisnis, Selasa (2/2/2021).

Adapun, berdasarkan sidang luar biasa (SLB) BPA pada 27 Agustus 2020, Nurhasanah turut memegang jabatan sebagai Komisaris Utama Bumiputera. Artinya, dia menduduki kursi tertinggi di Dewan Komisaris dan BPA Bumiputera.

Penyelenggaraan sidang luar biasa BPA itu menjadi sorotan OJK. Dalam salinan surat S-513/NB.2/2020 bertanggal 22 Desember 2020, otoritas menyatakan bahwa pengangkatan Nurhasanah sebagai Komisaris Utama Bumiputera dalam SLB BPA atau Rapat Umum Anggota (RUA) pada 27 Agustus 2020 tidak sah, karena penyelenggaraan sidang tidak sesuai ketentuan PP 87/2019.

"Dengan demikian, keputusan SLB RUA yang mengangkat Ketua RUA Nurhasanah sebagai Komisaris Utama Bumiputera tidak sejalan dengan Pasal 74 PP 87/2019, yang mengatur bahwa Anggota Dewan Komisaris dilarang merangkap sebagai Peserta RUA," tertulis dalam salinan surat yang diperoleh Bisnis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper