Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Kredit Bermasalah Dekat Ambang Batas, Ini Penjelasan BVIC

Manajemen Bank Victoria optimistis kondisi perseroan akan membaik seiring dengan pemulihan ekonomi dan perbaikan proses operasional bisnis.
Bank Victoria/victoriabank.co.id
Bank Victoria/victoriabank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria Tbk. menyatakan kualitas kredit tahun ini akan semakin baik dengan pemulihan ekonomi dan perbaikan proses operasional bisnis.

Adapun, rasio kredit bermasalah gross berada pada 8,29 persen dengan net berada pada 4,76 persen. Posisi ini berada dekat pada ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 5 persen.

Wakil Direktur Utama Bank Victoria Rusli mengaku kualitas kredit perseroan tertekan akibat pandemi. Namun, dia optimistis kondisi tersebut akan membaik seiring dengan pemulihan ekonomi dan perbaikan proses operasional bisnis.

"Kondisi ekonomi tahun ini sudah mulai menunjukkan geliat ekonomi lebih baik. Kami pun optimistis tren NPL ini akan lebih baik. pemerintah pun sangat proaktif dengan program pemulihan ekonominya," sebutnya dalam Pubex Bank Victoria, Rabu (3/3/2021).

Dia menerangkan selama tahun lalu perseroan fokus untuk menjaga kondisi keuangan debitur yang terdampak pandemi. Banyak pelaku usaha berkualitas justru akhirnya ikut terdampak akibat pembatasan kegiatan ekonomi.

Bank Victoria pun mencoba melakukan penyisiran debitur-debitur terdampak dan melakukan restrukturisasi. Total restrukturisasi mencapai 30 persen hingga 40 persen dari baki kredit Bank Victoria sekitar Rp13,7 triliun.

"Sebenarnya kami juga melakukan negosiasi secara aktif dengan debitur. Kami mendorong debitur untuk juga aktif menyisir aset tak produktifnya guna meningkatkan kualitas kreditnya," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper