Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Sedaya Finance Peroleh Peringkat idAAA untuk Korporasi, Obligasi, dan Sukuknya

Obligasi Berkelanjutan IV dan Obligasi Berkelanjutan V perseroan yang saat ini masih beredar memiliki peringkat baik.
Ilustrasi./acc.co.id
Ilustrasi./acc.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Sedaya Finance atau ASF beserta dua obligasinya memeroleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Selain itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I perseroan memperoleh peringkat idAAA(sy).

Analis Pefindo Putri Amanda dan Handhayu Kusumowinahyu menjelaskan prospek dari peringkat ASF adalah stabil. Prospek itu sejalan dengan catatan historis peringkat perseroan yang bertahan dalam lima tahun terakhir.

Keduanya menjelaskan bahwa Obligasi Berkelanjutan IV dan Obligasi Berkelanjutan V perseroan yang saat ini masih beredar memiliki peringkat baik. Peringkat itu menunjukkan kemampuan ASF dalam dalam memenuhi kewajibannya, berkaca dari kondisi keuangan perseroan yang sehat.

"Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior. Akhiran (sy) berarti peringkat mengindikasikan pemenuhan prinsip syariah," tulis Putri dan Handhayu dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis pada Minggu (14/3/2021).

Keduanya menjabarkan bahwa peringkat yang ada mencerminkan fungsi ASF yang strategis bagi pemegang sahamnya, yakni PT Astra International Tbk. (ASII). Peringkat itu pun mencerminkan posisi perseroan yang kuat di industri pembiayaan dan permodalannya yang kuat.

"Peringkat tersebut dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri pembiayaan," tertulis dalam siaran pers tersebut.

Peringkat yang diperoleh ASF, baik untuk korporasi maupun obligasi dan sukuknya dapat diturunkan jika terdapat penurunan tingkat dukungan material dari pemegang saham, diindikasikan oleh penurunan tingkat kepemilikan dan/atau integrasi usaha dengan grup Astra. Peringkat pun dapat turun jika terjadi pelemahan profil bisnis atau keuangan.

"Kami memperkirakan terkendalinya dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap profil kredit ASF, yang secara garis besar didukung oleh keunggulan kompetitif perusahaan yang kuat dengan tautan kepemilikan saham Astra Grup. ASF berperan sebagai financing armutama dari penjualan mobil yang didistribusikan oleh grup Astra," tulis Putri dan Handhayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper