Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Sedaya Finance atau ASF mencatatkan penurunan pembiayaan komersil dan alat berat hingga di atas 30 persen sepanjang tahun ini. Tekanan perekonomian dinilai sebagai penyebab melorotnya pembiayaan sektor tersebut.
Corporate Communication & Strategic Management ASF Arifianto Soendoro menjelaskan bahwa pembiayaan di kedua sektor itu menurun seiring terbatasnya aktivitas perekonomian selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, melambatnya aktivitas bisnis pun memengaruhi permintaan barang produksi.
"Overall sama dengan pembiayaan komersil dan alat berat, penyalurannya turun 30 persen. Portofolio [pembiayaan] komersil dan alat berat sekitar 20 persen, sehingga penurunannya cukup berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan," ujar Arifianto kepada Bisnis, Minggu (27/9/2020).
Baca Juga
Meskipun penurunannya cukup besar, dia menyatakan bahwa likuiditas ASF masih sangat aman. Oleh karena itu, perseroan fokus untuk berupaya menjaga kualitas kredit, baik dari penyaluran eksisting maupun baru.
Arifianto pun menjelaskan bahwa pihaknya memasang strategi konservatif sepanjang sisa tahun berjalan. Belum pastinya kondisi perekonomian akibat penanganan pandemi Covid-19 yang belum optimal membuat penyaluran pembiayaan belum akan digenjot.
"Sementara masih konservatif sambil melihat peluang pembiayaan di segmen yang masih baik prospeknya. Kalau sudah ada tanda-tanda [pandemi] mereda kan bisa jadi berani lebih agresif," ujarnya.