Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Sedaya Finance mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan di masa pandemi Covid-19 hingga 38,45 persen (year-to-date/ytd).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2020, perseroan mencatatkan pembiayaan konsumen senilai Rp2,2 triliun. Jumlah tersebut tumbuh dibandingkan dengan dari posisi akhir 2019 yang senilai Rp2,07 triliun.
Pertumbuhan itu pun turut mendorong perolehan pendapatan perseroan. Pada kuartal II/2020, Astra Sedaya Finance memperoleh pendapatan Rp2,86 triliun atau naik 4,1 persen (ytd) dari 2019 senilai Rp2,75 triliun.
Baca Juga : Astra Sedaya Finance Bukukan Laba Rp1,28 Triliun |
---|
Beban yang ditanggung perseroan hingga Juni 2020 tercatat sebesar Rp2,27 triliun. Jumlah tersebut naik 16,6 persen (ytd) dari posisi beban pada akhir 2019 senilai Rp1,95 triliun.
Per Juni 2020, Astra Sedaya Finance mencatatkan laba bersih Rp470 miliar. Kondisi bisnis yang menantang membuat perolehan laba itu turun 23,9 persen (ytd) dari posisi akhir 2019 senilai Rp618 miliar.
Meskipun begitu, total aset Astra Sedaya Finance pada kuartal II/2020 mencapai Rp33 triliun. Jumlahnya tumbuh 3,47 persen (ytd) dari posisi 31 Desember 2019 senilai Rp31,89 triliun.