Bisnis.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan peningkatan dalam dana kelola wealth management sebesar 17 persen year on year (YoY).
Di tengah pandemi Covid-19 yang juga diiringi oleh penurunan suku bunga deposito secara perlahan, BRI telah mencatat pertumbuhan positif dalam bisnis wealth management.
Dana kelolaan wealth management BRI mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 17 persen year on year. Sementara, per-akhir November 2020 asset under management (AUM) mencapai angka Rp 132 triliun.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memaparkan bisnis wealth management merupakan alternatif instrumen investasi yang ditawarkan oleh BRI kepada nasabah atau investor disaat penurunan suku bunga deposito.
Salah satu instrumennya yang paling diminati yakni Surat Berharga Negara (SBN) karena merupakan salah satu instrumen investasi aman yang saat ini telah diterbitkan oleh pemerintah.
"Penjualan SBN oleh BRI meningkat hampir dua kali lipat dari penjualan tahun sebelumnya, yakni sebesar 185 persen secara tahunan, dengan market share penjualan mendekati angka 12 persen" ujar Aestika ketika dihubungi Bisnis pada Selasa (16/3/2021)
BRI pun selaku mitra distribusi mencatat total penjualan SBN Ritel pada primary market selama 2020 sebesar Rp9 triliun. Selain itu, dapat dilihat pula pertumbuhan new investor yang mengalami pertumbuhan sebesar 60,33 persen yoy, dari 1.825 investor pada Maret 2020 menjadi 2.926 investor pada Maret 2021.
Seiring dengan peningkatan asset under management (AUM) dan fee based income (FBI) dari produk investasi dan bancassurance BRI, proyeksi bisnis wealth management juga meningkat siginifikan hingga 33 persen secara tahunan.
Aestika pun mengatakan ke depannya BRI terus berupaya mengakselerasi kinerja wealth management dengan mempersiapkan strategi untuk meningkatkan serta mempertahankan edukasi mengenai pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
Selain itu, BRI juga menawarkan instrumen produk dan investasi dengan resiko yang relatif aman, serta proteksi yang bekerja sama dengan manager investasi, asuradur, maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
Upaya tersebut akan terus dilaksanakan di 2021 sesuai dengan komitmen BRI yaitu mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah.
"Kami optimis bahwa bisnis wealth management akan terus memiliki prospek yang menjanjikan dan akan terus tumbuh potensial di masa depan" tutup Aestika.