Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) meluncurkan digitalisasi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di kawasan rest area ruas tol Cipali-Palikanci.
Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat layanan digital dengan mendorong penerapan digitalisasi transaksi yang memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas keuangan.
Regional CEO BSI Region 7 Bandung Dade Dermawan mengatakan QRIS merupakan solusi pembayaran digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman bagi masyarakat terutama di tengah kondisi kenormalan baru.
Selain itu, penguatan layanan digital BSI juga merupakan bagian dari dukungan terhadap percepatan transformasi perekonomian digital Indonesia, yang mana digitalisasi ini akan menjangkau masyarakat daerah secara luas dan mempermudah kegiatan perekonomian baik itu transaksi maupun pendanaan.
"Dengan QRIS, masyarakat tidak perlu menggunakan uang tunai yang berpindah dari tangan ketangan, tetapi cukup memindai QR code menggunakan aplikasi BSI Mobile dalam handphone,” kata Dade dalam keterangan resmi, Kamis (18/3/2021).
Dade pun menambahkan sejak mengimplementasikan metode pembayaran kode respons cepat berstandar nasional (QRIS), BSI sudah bekerja sama dengan 1.507 merchant di wilayah kerja Region 7 Bandung.
“Kami juga terus melakukan kerjasama dengan masjid dan lembaga donasi dalam menyediakan metode QRIS untuk pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf [ziswaf] ataupun kebutuhan ibadah lainnya seperti kurban, akikah, dan lain-lain," jelas Dade.
Selain rumah ibadah, saat ini Bank Syariah Indonesia juga fokus pada beberapa ekosistem lain seperti perumahan, ekosistem pasar mulai dari transaksi belanja jual beli hingga pembayaran parkir, ekosistem tempat wisata untuk pembayaran tiket/souvenir, ekosistem sekolah/universitas mulai dari pembayaran biaya SPP hingga pembayaran iuran keanggotaan/denda perpustakaan, dan masih banyak lainnya.