Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain BNBA, Bursa Buka Suspensi Saham Bank IBK (AGRS) Hari Ini

Bursa sempat melakukan suspensi terhadap saham AGRS mulai perdagangan sesi I tanggal 8 Maret 2021.
Presiden IBK Kim Do Jin (kedua kanan) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom (tengah), Duta Besar Korea Selatan untuk Asean Lim Sung Nam (kanan), Standing Commissioner Financial Services Commission (FSC) Choi Hoon dan Hojeon Chairman, Park Yong Chul saat acara peluncuran IBK Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/9/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam
Presiden IBK Kim Do Jin (kedua kanan) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom (tengah), Duta Besar Korea Selatan untuk Asean Lim Sung Nam (kanan), Standing Commissioner Financial Services Commission (FSC) Choi Hoon dan Hojeon Chairman, Park Yong Chul saat acara peluncuran IBK Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/9/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) kembali dapat diperdagangkan mulai sesi I hari ini, Kamis (18/3/2021).

Hal tersebut disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pengumuman Peng-UPT-0054/BEI.WAS/03-2021 pada 17 Maret 2021.

"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Maret 2021," tulis Bursa dalam pengumuman.

Bursa sempat melakukan suspensi terhadap saham AGRS mulai perdagangan sesi I tanggal 8 Maret 2021. Hal tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Sebelumnya, suspensi saham AGRS juga sempat dilakukan mulai perdagangan tanggal 4 Maret 2021. Keesokan harinya, suspensi kembali dibuka mulai perdagangan tanggal 5 Maret 2021.

Pada awal pekan ini, manajemen Bank IBK Indonesia menggelar public expose insidentil. Dalam paparannya, manajemen menyampaikan rencana pelaksanaan PUT III pada awal tahun 2021, dalam rangka rights issue.

Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7.283.801.239 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp170.

Dari situ, dana yang diperoleh dari penambahan modal melalui PUT III sebesar Rp1,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper