Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jambi mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp275,81 miliar per 31 Desember 2020.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi hari ini (30/3/2021), perolehan itu tumbuh 7,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2019, Bank Jambi membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp255,50 miliar.
Perolehan laba bersih ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 15,66%, dari Rp593,25 miliar pada 2019 menjadi Rp627,71 pada 2020.
Bank Jambi mencatatkan kredit yang diberikan sebesar Rp7,67 triliun atau naik 8,56% secara year on year (yoy). Demikian pula, pembiayaan syariah mencapai Rp819,92 milir atau tumbuh 10,04% yoy.
Sementara penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 22% secara tahunan. Pertumbuhan dana pihak ketiga terutama didorong kenaikan jenis deposito yang tumbuh 50% secara yoy menjadi Rp5,56 triliun triliun, dari Rp3,71 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan dana murah atau CASA turun 5% yoy.
Dari sisi aset, Bank Jambi mencatatkan total aset sebesar Rp11,38 triliun per 31 Desember 2020, turun dari posisi akhir 2019 sebesar Rp11,71 triliun.