Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Finance Catat Kenaikan Laba 2,63 Persen di Masa Pandemi

Mengakhiri periode 2020, kinerja keuangan CIMB Niaga Finance masih menunjukan pertumbuhan yang positif di tengah perkonomian global yang belum stabil akibat pandemi Covid-19.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau CNAF) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (6/4/2021).

Agenda ini menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2020, serta menerima baik laporan pengurus Direksi dan tugas Pengawas Komisaris Perseroan tahun buku 2020.

Mengakhiri periode 2020, kinerja keuangan CIMB Niaga Finance masih menunjukan pertumbuhan yang positif di tengah perkonomian global yang belum stabil diakibatkan pandemi Covid-19.

Dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2020, CNAF berhasil mencatatkan total aset kelolaan sebesar Rp5,52 triliun, terbagi on book Rp2,95 triliun dan off book Rp2,57 triliun, dan tercatat naik 12,45 persen dibandingkan periode tahun 2019 di Rp4,90 triliun.

CNAF berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp224,81 miliar pada tahun 2020, naik 2,63 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp219,04 miliar. Sedangkan, jumlah pendapatan tahun 2020 tercatat sebesar Rp854,97 miliar, naik 16,30 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp735,16 miliar.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengungkap bahwa satu hal yang membawa CNAF berhasil melewati beragam tantangan perekonomian periode 2020, yakni transformasi digitalisasi.

"Kami masih mampu mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh di tengah tantangan terkait pandemi Covid-19. Kami optimis dengan semangat dan kerja keras serta dukungan shareholders, kami dapat melanjutkan pertumbuhan yang telah direncanakan pada tahun ini," ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (6/4/2021).

Selain itu, para pemegang saham menyetujui penggunaan dividen tunai sebesar Rp22,48 miliar atau 10 persen dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2020. Sebelumnya, CNAF secara konsisten memberikan deviden selama tiga tahun terakhir.

Adapun, sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran deviden tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.

RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2021.

Terkait dengan berakhirnya masa jabatan anggota dewan komisaris dan dewan pengawas Syariah (DPS), RUPST menyetujui pengangkatan kembali Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga sebagai Komisaris Independen serta Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido, MA dan Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil sebagai dewan pengawas syariah untuk masa jabatan sampai dengan RUPST Tahun 2024.

Adapun, RUPST menyetujui pengangkatan Cheong Chee Wai sebagai Komisaris dengan masa jabatan efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan dari OJK sampai dengan RUPST pada tahun 2024.

Dengan pengangkatan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga Finance, yaitu Lani Darmawan selaku Presiden Komisaris, Koei Hwei Lien dan Cheong Chee Wai selaku Komisaris, serta Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga selaku Komisaris Independen.

Adapun Dewan Pengawas Syariah multifinance anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk. ini terdiri dari Pengawas Syariah Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido, MA dan Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil.

Selain itu, RUPST juga melaporkan mengenai Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Perseroan tahun 2020-2021 yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No 51/POJK.03/2017.

Memasuki tahun 2021, perseroan telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi perusahaan dengan langkah percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan nasabah. Antara lain, Digital Customer Service (Digital CS), Tanda Tangan Digital atau Digital Signature, Peluncuran Fitur CNAF Mobile – Sahabat CNAF dan Lelang Online bekerjasama dengan balai lelang tersertifikasi.

"Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience," tutup Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper