Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat total modal asing yang keluar di pasar keuangan Indonesia mencapai Rp12,85 triliun per 15 April 2021.
“Berdasarkan data setelmen selama 2021 [year-to-date/ytd], nonresiden jual neto Rp12,85 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat (16/4/2021).
Erwin mengatakan, berdasarkan data transaksi pada 12 hingga 15 April 2021, modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp710 miliar.
Jika dirincikan, modal asing yang keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp1,3 triliun dan modal asing yang masuk mencapai Rp590 miliar di pasar saham.
Pada laporan yang sama, BI juga menyampaikan perkembangan nilai tukar rupiah, di mana pada Kamis (15/4/2021), rupiah tercatat ditutup pada level (bid) Rp14.600 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada Jumat (16/4/2021), rupiah dibuka stabil pada level (bid) Rp14.600 per dolar AS. Sementara, imbal hasil SBN 10 tahun pada periode yang sama tercatat turun tipis ke level 6,5 persen, dari sebelumnya 6,55 persen di Kamis (15/4/2021).
Baca Juga
Erwin menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.