Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan kredit digital PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo akan memanfaatkan momentum belanja masyarakat di masa Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021.
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menekankan Ramadan selalu menjadi momentum pertumbuhan, bahkan ketika pandemi sekalipun.
Hal ini turut tercermin dalam riset Indonesian E-commerce Behavior Report 2020 yang diinisiasi oleh Kredivo bersama Katadata. Berdasarkan survei tersebut, tetap ada peningkatan pembelian produk secara signifikan pada saat festival besar dengan penawaran spesial, termasuk Ramadan hingga Lebaran.
"Walaupun pada tahun lalu momentum lebaran tidak seperti biasanya karena dihantam pandemi, kami optimis bahwa momentum lebaran kali ini akan kembali normal bahkan lebih tinggi dari biasanya seiring dengan kembalinya gairah ekonomi nasional dan aktivitas masyarakat," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (18/4/2021).
Berdasarkan studi kepada 1 juta lebih pengguna Kredivo dengan 10 juta lebih transaksi dari 6 marketplace besar Indonesia, transaksi di Lebaran hampir dua kali lipat dari hari biasa dan secara nilai transaksi meningkat 45 persen dari rata-rata harian.
Sebagai perbandingan, Kredivo mencatat setiap konsumen memiliki rata-rata transaksi 17-20 kali selama setahun ke e-commerce, dengan rata-rata nilai transaksi secara harian berada di kisaran Rp268.100 pada hari Senin, sampai Rp298.100 pada hari Sabtu.
Baca Juga
Jumlah transaksi tertinggi dibandingkan jumlah transaksi rata-rata harian, berada pada 12 Desember atau Harbolnas yang tercatat mampu mencapai sekitar 5,3 kali jumlah transaksi rata-rata harian, disusul festival belanja lain, seperti 11 November atau Double Eleven mencapai 3,7 kali, sementara 9 September (3,1 kali), dan 10 Oktober atau 10.10 (2,2 kali).
Adapun dari sisi nilai transaksi tertinggi dibandingkan nilai rata-rata transaksi harian, diraih periode Natal yang mencapai 1,9 kali lipat dari nilai transaksi rata-rata harian, disusul Idul Fitri hari ke-2 (1,8 kali), Valentine dan Tahun Baru (1,6 kali), Idul Fitri hari ke-1 (1,5 kali).
Nilai transaksi di Harbolnas mencapai sekitar 1,2 kali jumlah transaksi rata-rata harian, 11 November atau Double Eleven tak jauh berbeda, yakni mencapai 1,3 kali, sementara 9 September (1,2 kali), dan 10 Oktober (1,3 kali).
"Jadi untuk momen-momen Lebaran tahun ini, kami menargetkan nilai transaksi akan meningkat 3 kali lipat dari hari biasa, karena kami sudah menyiapkan promo menarik diantaranya potongan belanja hingga Rp500 ribu sampai cicilan dengan bunga 0 persen untuk tenor 3 & 6 bulan. Promo ini kami siapkan khusus untuk meningkatkan stimulus daya beli masyarakat di masa Ramadan hingga Lebaran," tambahnya.