Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan fokus penguatan kinerja anak-anak usaha pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan perseroan akan memperkuat konsolidasi pada 2021.
Dia mengatakan perseroan akan terus memantau perkembangan modal dan memanfaatkan kelebihannya untuk membantu anak usaha.
"Begitu kami liat ada ekses modal itu biasanya langung kami gunakan untuk pertumbuhan bisnis ke depan. Artinya kalau ada potensi, kami ingin perkuat permodalan anak usaha. Sepanjang perhitungannya terukur, itu juga sesuai dengan appetite dari awal," katanya, Senin (19/4/2021).
Darmawan menyampaikan perseroan berharap dapat membukukan pertumbuhan kredit mencapai 6 persen secara grup. Hanya saja, kinerja ekonomi dan permintaan kredit masih tampak berat pada awal tahun ini.
"Kami tetap optimis, tapi sampai kuartal pertama ini masih kami lihat peningkatan, tapi slow. Kami tentu kami memanfaatkan banyak data base yang ada, kami juga lihat appetite mereka," sebutnya.
Adapun, Bank Mandiri akan tetap fokus untuk segmen wholesale banking untuk dapat membukukan kinerja moderat pada tahun ini.
Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan perseroan bakal tetap fokus pada segmen korporasi yang menjadi core bisnis hingga 2024 mendatang.
"Kami juga sudah menyusun core plan. Kami tetap di wholesale, tetapi memang fokus beyond lending. Kami fokus pada segmen FBI [fee based income] dari wholesale banking," katanya.
Dia melanjutkan perseroan juga akan mendorong kinerja segmen UKM dan mikro. Segmen ini akan menggunakan basis value chain segmen korporasi agar kualitasnya dapat lebih terjaga.