Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengapresiasi penurunan suku bunga dasar kredit perbankan pada awal tahun 2021.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi upaya penurunan suku bunga dasar kredit perbankan. Hal ini selain merespons upaya penurunan suku bunga moneter Bank Indonesia yang turun signifikan sejak tahun lalu juga didorong longgarnya kondisi likuditas perbankan.
"Alhamdulillah suku bunga dasar kredit sudah single digit. Meskipun kami masih tetap harapkan bisa turun lebih lanjut lagi," katanya
Adapun, Perry memamparkan penurunan suku bunga kredit mencapai 171 basis poin per Februari 2021. Penurunan terdalam terjadi pada bank milik pemerintah dengan capaian 266 basis poin mnejadi 8,7%.
Berdasarkan segmennya, penurunan terdalam pun terjadi pada kredit mikro yang mencapai 346 basis poin. Hanya saja, posisi suku bunga kredit segmen ini masih paling tinggi.
"Sedangkan lainnya, suku bunga kredit untuk segmen KPR turun 194 bps menjadi 8,19%, konsumsi non-KPR 193 bps menjadi 8,25%, korporasi 139 basis poin menjadi 8,26%, dan ritel 136 bps menjadi 8,84%," sebutnya.