Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan dinilai perlu mengalokasikan dana besar untuk pengembangan super app. Seperti diketahui, semakin banyak bank besar mengusung inovasi super app dalam bersaing dengan bank-bank digital.
Beberapa aplikasi yang akan didorong menjadi super app antara lain Livin' Mandiri, BCA Mobile Banking, OCTO Mobile CIMB Niaga, dan BTN Mobile.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan bisnis perbankan saat ini semakin kompetitif dengan banyak hadirnya bank-bank kecil yang bertanformasi ke digital. Bahkan, transformasi tersebut didukung oleh prerusahaan teknologi yang sudah menjadi pemain senior.
Trioksa berpendapat, langkah pengusungan super app masih relevan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian, bank besar dapat memanfaatkan keunggulan jumlah nasaba menjadi sebuah ekosistem yang lebih terintegrasi.
"Iya kalau kita melihat perbankan sepertinya memang berlomba untuk memiliki platform digital sendiri agar tidak tertinggal dari bank atau fintech lainnya. Ke depannya digital banking sepertinya akan menjadi pola transaksi perbankan bila tidak ingin ketinggalan," katanya, Minggu (25/4/2021).
Lebih lanjut, Trioksa menyampaikan pengembangan super app tidak akan banyak menemui kendala. Pasalnya, perbankan sudah sangat terbiasa dengan aturan ketat, sehingga keandalan dan keamanan super app tidak akan menjadi isu yang sangat besar.
"Sepertinya platform digital bank sekarang sdh jauh lebih siap sehingga faktor keamanan data sudah diperhitungkan oleh bank," sebuntya.
Kendati demikian, Trioksa menyampaikan alokasi dana investasi pengembangan tentunya harus dipersiapkan lebih kuat lagi. Super app tak sekadar tentang fitur yang beragam, tetapi juga fitur yang memang sanagt dibutuhkan dan relevan untuk nasabah-nasbahnya.
Di samping itu, Trioksa berpendapat bank besar sebagai pemain baru masih perlu mengalokasikan biaya promosi yang cukup besar untuk menarik perhatian masyarakat.
"Untuk memperkenalkan platform baru memang butuh biaya untuk mempromosikannya tapi dengan teknologi saat ini mode promosi tentu lebih mudah dan bisa lebih murah," sebutnya.