Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Danamon Tbk. menyatakan perseroan mampu menjaga rasio likuiditas dan permodalan di level yang sehat.
Pada kuartal I/2021, penghimpunan dana pihak ketiga khususnya dana murah giro dan tabungan (CASA) Bank Danamon tercatat tumbuh 12% dari tahun sebelumnya menjadi Rp67 triliun. Rasio CASA meningkat 480 basis poin dari tahun sebelumnya menjadi 54,7%.
“Struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah serta terus membangun fondasi yang baik untuk pertumbuhan ke depannya,” kata Yasushi Itagaki, Direktur Utama Danamon, dalam keterangan resmi, Rabu (28/4/2021).
Adapun, tingkat likuiditas emiten berkode saham BDMN ini juga masih sangat longgar yang tercermin dari rasio intermediasi makroprudensial (RIM) 86,6%, kemudian loan to deposit ratio (LDR) sebesar 85,3%, dan Liquidity Coverage Ratio (LCR) di 195,7%.
“Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya. KPMM konsolidasian berada pada posisi 25,7%, sementara KPMM bank only tercatat sebesar 26,2%.”
Pada perkembangan lain, Yasushi mengungkapkan bahwa kualitas aset kredit perseroan juga mengalami perbaikan pada awal tahun ini.
Baca Juga
“Prosedur penilaian risiko, serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin menunjukkan hasil positif.
Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sebesar 3,3% pada kuartal pertama 2021, membaik 10 basis poin dibanding tahun sebelumnya.
Perbaikan ini juga didukung dengan NPL coverage ratio yang tinggi sebesar 171% serta rasio biaya kredit (Cost of Credit Ratio) berada di posisi 3,6%.