Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin Tbk. mengklaim kinerja bisnis transaksi telah meningkat pesat selama masa pandemi.
Transaksi bulanan perseroan disebut telah mencapai 11 juta per bulan. Bahkan transaksi di mesin EDC dan ATM meroket hingga 500 persen.
Direktur utama KB Bukopin Rivan A. Purwantono mengakui kondisi tahun lalu sangat berat bagi perseroan. Perseroan menghadapi krisis kepemilikan yang membuat kinerja semua turun.
Namun, pemulihan bisnis khususnya transaksi tahun ini sudah sangat baik. "Tentu kalau tidak ada krisis kepemilikan tahun lalu, pencapaian kami saat ini jauh lebih baik lagi," sebutnya, Rabu (5/5/2021).
Dia menyampaikan perseroan mengembangkan bisnis transaksi secara bersamaan mulai dari SMS banking hingga mobile banking.
Lebih lanjut, Rivan menyampaikan Bank Bukopin saat ini masih melakukan integrasi sistem dengan perusahaan induk KB Kookmin Bank.
Proses integrasi ini tergolong tidak mudah karena tidak ada sistem yang sama dalam pengoperasian perbankan nasional. Namun, Rivan memastikan integrasi ini akan membuat perseroan meningkatkan kinerja bisnis lebih cepat.
Dia menyampaikan aplikasi mobile banking Wokee akan diintegrasikan dengan Liiv, aplikasi yang dikembangkan Kookmin Bank.
Tak sekadar meningkatkan transaksi nasional, integrasi ini akan membuat transaksi internasional pun lebih kuat.
"Ini akan mendorong remitansi menggunakan Livv yang lebih efisien dan tanpa pengecekan sertifikasi," paparnya.