Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan outstanding, terutama untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Direktur Utama PT PNM (Persero) Arief Mulyadi mengungkap penyaluran program Mekaar per akhir April 2021 mencapai Rp15,76 triliun atau tumbuh 166,36 persen (year-on-year/yoy) dari capaian April 2020 di Rp5,91 triliun.
"Outstanding PNM Mekaar juga naik dari Rp10,69 triliun ke Rp20,89 triliun atau naik 95,42 persen. Salah satunya, juga berkat nasabah Mekaar yang naik 47,99 persen secara tahunan, karena per April 2021 sudah 9,3 juta nasabah," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga
Hal ini tak lepas dari penambahan jumlah kantor cabang PNM Mekaar dari 2.303 kantor ke 2.787 kantor, dari total 3.537 kantor yang sekaligus mengakomodasi program program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Sekadar informasi, pada periode 2021 PNM menargetkan penyaluran di semua lini bisnisnya mencapai Rp38 triliun, ditopang jangkauan layanan di 5.000 kecamatan dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Dengan langkah ini, pertumbuhan total nasabah diharapkan naik ke 10 juta orang, sehingga mampu mendongkrak penyaluran yang juga didongkrak kenaikan plafon pinjaman bagi 650.000 nasabah yang usahanya telah naik kelas.