Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Jastan (ASJT) Mau Rights Issue, Segini Potensi Dana yang Bisa Diraup

Asuransi Jasa Tania (ASJT) berencana melakukan penawaran umum terbatas sebanyak 1 miliar lembar saham.
Karyawan berfoto di kantor PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan. Pada Senin (2/11/2020) perseroan menggelar public expose terkait kondisi kinerja kuartal III/2020. /Dok. Asuransi Jasa Tania
Karyawan berfoto di kantor PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan. Pada Senin (2/11/2020) perseroan menggelar public expose terkait kondisi kinerja kuartal III/2020. /Dok. Asuransi Jasa Tania

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan (ASJT) berpotensi meraup modal tambahan hingga Rp230 miliar melalui rights issue 1 miliar lembar saham.

Rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue disampaikan ASJT dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Selasa (18/5/2021). Perseroan berencana melakukan penawaran umum terbatas sebanyak 1 miliar lembar saham.

Pihak ASJT menyampaikan bahwa nilai nominal dari saham yang akan diterbitkan adalah Rp100 per lembar saham. Sementara itu, jika dilihat dari kinerjanya saat ini, harga pelaksanaan berpotensi lebih tinggi.

Dalam penutupan perdagangan Rabu (19/5/2021), saham ASJT parkir di angka 230 atau tidak berubah dari nilai hari sebelumnya. Jika mengacu pada nilai tersebut, ASJT berpotensi meraup modal tambahan hingga Rp230 miliar melalui rights issue.

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, harga saham rata-rata ASJT dalam enam bulan terakhir adalah 219. Jika mengacu pada nilai tersebut, modal tambahan ASJT dari rights issue bisa mencapai Rp219 miliar.

Catatan harga saham terendah ASJT dalam enam bulan terakhir adalah 119, sehingga jika mengacu pada nilai itu rights issue ASJT berpotensi menghasilkan Rp119 miliar. Di sisi lain, harga saham tertingginya mencapai 292, sehingga terdapat peluang ASJT meraup Rp292 miliar.

Pemberian HMETD bagi pemegang saham berlaku dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, tapi tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sehubungan dengan penambahan modal yang berlangsung pada 26 Februari 2021.

"Untuk menghindari keraguan, Perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB, sebagaimana tercantum dalam POJK No. 32/2015 jo. POJK 14/2019," tertulis dalam keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis, Selasa (18/5/2021).

ASJT menilai bahwa rencana penambahan modal akan berpengaruh positif terhadap kinerja perseroan. ASJT akan memperoleh tambahan modal baru yang diyakini akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk mendukung rencana pengembangan usaha dan menghadapi kemungkinan risiko usaha.

Meningkatnya jumlah saham yang beredar, disertai adanya HMETD diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham ASJT. Peningkatan modal itu pun dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil nilai investasi bagi pemegang saham ASJT.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUT I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 90 persen akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi [premi] yang akan ditempatkan pada berbagai instrumen investasi yang diperkenankan oleh OJK, sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk pengembangan Teknologi Informasi serta pengembangan SDM," tertulis dalam keterbukaan informasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper