Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank milik pemerintah terus berupaya mencari peluang pertumbuhan guna mempercepat pemulihan kinerja fungsi intermediasi tahun ini.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rudi As Atturidha menyampaikan sampai dengan April 2021, Bank Mandiri (secara individu) telah menyalurkan kredit sebesar Rp770,1 triliun, tumbuh 1,13% secara year on year (yoy).
Pertumbuhan positif ini ditopang oleh kredit komersial sebesar Rp156,5 triliun, naik sebesar 7,35% yoy dan kredit UMKM yang tumbuh 9,81% yoy menjadi Rp93,8 triliun.
Rudi menuturkan, dalam menjalankan bisnis di tahun ini, pihaknya fokus dalam mengandalkan kekuatan jaringan kantor yang ada di wilayah Indonesia untuk mengoptimalkan sektor-sektor unggulan di masing-masing daerah.
"Selain itu, kami juga melakukan perluasan jangkauan penyaluran kredit khususnya kredit UMKM melalui Mandiri Agen dan percepatan proses kredit melalui aplikasi digital Mandiri Pintar," sebutnya, kepada Bisnis, Rabu (26/5/2021).
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo mengatakan pada tahun ini perseroan masih akan fokus pada penyaluran kredit pembiayaan perumahan.
Baca Juga
"Dari total kredit perseroan, 90% kredit kami kepada sektor perumahan dan yang terkait," katanya.
Dia menyampaikan perseroan terus menjalin kerja sama strategis guna mencari potensi pertumbuhan kredit. Menurutnya, kebutuhan pembiayaan perumahan tahun ini pun masih sangat kuat meski ada tantangan pandemi.
"Kami ada kewajiban untuk menjalankan program perumahan dari pemerintah. Di luar itu kami pun aktif dorong jalin kerja sama secara proaktif," katanya.