Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. optimistis pertumbuhan kredit konsumsi pada kuartal II/2021 akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan sampai dengan April 2021 memang masih mengalami kontraksi 2,28 persen yoy. Namun demikian, BRI masih optimistis pada segmen kredit konsumsi.
"Sampai dengan bulan Mei secara yoy masih tumbuh positif 4,3 persen dan secara ytd tumbuh 1,4 persen, khusus untuk KPR BRI bertumbuh 11 persen yoy," sebutnya.
Hanny, sapaan akrabnya, mengatakan survei konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terus menguat. Hal ini sejalan dengan BRI Micro & SME Index yang menunjukkan bahwa ekspektasi bisnis UMKM pada kuartal II/2021 meningkat dan mengindikasikan keyakinan pelaku UMKM bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 akan lebih tinggi dibandingkan kuartal I/2021.
Adapun, BRI memproyeksikan kredit konsumsi di kuartal II/2021 akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal I/2021. Pertumbuhan kredit konsumsi optimis pada akhir kuartal II mendatang diperkirakan akan tumbuh sekitar 4,15-4,5 persen secara yoy atau 1,9-2,2 persen secara ytd.
Keyakinan ini didukung oleh tren penurunan suku bunga, pemulihan konsumsi masyarakat sebagai dampak dari kebijakan stimulus dari pemerintah, BI dan OJK, dan optimisme konsumen/pelaku usaha.
