Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menargetkan dapat menyelesaikan rencana aksi rights issue sebanyak 14,23 miliar saham pada Agustus 2021.
Rencana aksi korporasi itu telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar 9 Juni 2021. Selanjutnya, perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 30 Juli 2021.
Dalam informasi penawaran umum terbatas VIII (PUT VIII), MNC Bank akan melakukan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 14,23 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebesar 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT VIII. Adapun, harga penawaran saham baru belum ditetapkan.
Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 12 Agustus 2021 berhak atas 1 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.
Tidak terdapat pembeli siaga dalam aksi korporasi ini. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT VIII tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.
Jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.
HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai 16 Agustus 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021. Pencatatan atas saham yang ditawarkan ini seluruhnya dilakukan pada BEI pada 14 Agustus 2021.
Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 30 Agustus 2021 di mana hak yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi.
Seluruh dana yang diperoleh dari PUT VIII setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital dan akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan, dan mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking.