Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Dua Produk Baru, Sequis Targetkan Raih 5.000 Nasabah Baru

Perlindungan kesehatan menjadi kebutuhan yang sangat penting selama pandemi Covid-19. 
Peluncuran produk Sequis Life./Bisnis.com-Oktaviano DB Hana
Peluncuran produk Sequis Life./Bisnis.com-Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Sequis Life menargetkan 5.000 nasabah dari dua produk asuransi digital baru dalam satu tahun pemasarannya. Produk asuransi digital dinilai efektif untuk mengenalkan masyarakat kepada proteksi.

Head of Digital Channel Sequis Evan Tanotogono menjelaskan bahwa pihaknya meluncurkan dua produk asuransi di kanal digital, yakni Super Well Protection dan Super Care Protection pada Jumat (18/6/2021). Produk tersebut menyediakan proteksi kesehatan dan penyakit kritis.

Menurutnya, perlindungan kesehatan menjadi kebutuhan yang sangat penting selama pandemi Covid-19. Pengembangan asuransi digital pun dinilai menjadi sistem pendukung agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala soal biaya.

Peluncuran dua produk itu pun dinilai ada dalam momentum yang tepat, seiring tingginya kebutuhan perlindungan kesehatan dan penyakit kritis. 

Evan menyatakan bahwa pihaknya menargetkan jangkauan nasabah yang luas melalui kanal distribusi digital tersebut.

"Tahun ini target kami bisa cover 5.000 orang untuk asuransi kesehatan, untuk tahun pertama dari kedua produk ini," ujar Evan dalam konferensi pers, Jumat (18/6/2021).

Produk Super Well Protection memberi perlindungan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit kritis hingga tertanggung berusia 85 tahun. Manfaat dari produk tersebut mulai dari pemeriksaan diagnostik, biaya perawatan termasuk rawat inap karena kondisi kritis, hingga pemantauan penyakit kritis.

Adapun, produk Super Care Protection memberi perlindungan rawat inap dan rawat jalan hingga tertanggung berusia 75 tahun jika mengalami penyakit infeksi. Produk ini memproteksi penyakit seperti flu, Covid-19, tifus, cacar air, dan lainnya.

“Kedua produk ini kami luncurkan bersamaan karena keduanya dapat menjadi alternatif bagi nasabah untuk memperoleh asuransi kesehatan dengan manfaat yang memadai, dengan premi yang murah, dan dapat dibeli dengan cepat," ujar Evan.

Menurutnya, kemampuan membayar premi dalam jangka panjang seringkali menjadi masalah bagi keberlangsungan polis. Padahal, asuransi kesehatan adalah jaring pengaman finansial bagi keluarga.

Selain itu, masyarakat pun dinilai sudah memiliki pengetahuan soal asuransi tetapi kerap terdapat keraguan untuk membeli proteksi. Oleh karena itu, Evan menilai bahwa produk asuransi digital yang sederhana dapat mengenalkan proteksi dengan baik kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper