Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk. kembali melejit pada awal perdagangan hari ini, Selasa (22/6/2021).
Pada pukul 09.29 WIB, saham Bank Ina langsung melonjak 24,94% ke level Rp4.810 per saham. Harga saham Bank Ina bergerak di rentang Rp4.150-Rp4.810 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,2 juta saham dan nilai transaksi Rp33,12 miliar.
Di level harga itu, kapitalisasi pasarnya sudah mencapai Rp27,2 triliun. Dengan jumlah tersebut, kapitalisasi pasar Bank Ina sudah naik Rp16 triliun dalam empat hari terakhir perdagangan Bursa.
Saham Bank Ina mulai melejit setelah penyelenggaraan RUPS tahunan dan RUPSLB pada 16 Juni 2021. Salah satu agenda yang menarik perhatian yakni persetujuan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya Rp2 miliar saham.
Direktur Utama Daniel Budirahayu mengatakan target perolehan dana dari rights issue minimal Rp1 triliun.
"Rencana penggunaan dana rights issue untuk meningkatkan dan mempercepat project's digital sehingga sebelum akhir tahun ini kami dapat merampungkan rencana business kami pelayanan bank yang berbasiskan digital," terangnya ketika dikonfirmasi Bisnis pada 16 Juni 2021.
Keesokan harinya, harga saham Bank Ina meroket secara beruntun. Pada perdagangan 17 Juni 2021, harga sahamnya berakhir di level Rp2.470 atau naik 24,75%.
Pada hari berikutnya yakni 18 Juni 2021, harga sahamnya juga naik 24,70% ke level Rp3.080. Kemudian pada 21 Juni 2021, harga sahamnya menyentuh ARA atau naik 25% dan berakhir di level Rp3.850.