Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) mengumumkan akan resmi merilis aplikasi platform bank digital Blu untuk pengguna Android di Google Play Store pada Jumat, 2 Juli 2021.
Aplikasi Blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja. Aplikasi Blu juga terintegrasi dengan semua infrastruktur digital yang dimiliki oleh BCA, seperti call center dan jaringan ATM. Aplikasi ini juga akan hadir di Apple App Store dalam waktu dekat.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan melalui Blu, BCA Digital menawarkan pengalaman perbankan yang optimal dan menyenangkan, termasuk dengan tampilan yang lebih fresh untuk menjawab kebutuhan generasi muda yang terbiasa bertransaksi secara digital.
"Blu dibangun untuk menjadi next-generation bank yang memberikan kendali lebih bagi setiap nasabah dalam mengatur keuangan mereka," jelasnya melalui siaran pers, Rabu (30/6/2021).
Lanny menambahkan BCA Digital hadir untuk tumbuh bersama anak muda Indonesia. Perseroan berharap Blu menjadi platform enabler yang dapat membantu mereka menata keuangan pribadi dengan optimal, termasuk cara menabung dan mengatur cashflow sehari-harinya dengan ideal.
“Dalam tahap uji coba Blu, kami telah mendapatkan respons yang sangat baik dari para nasabah, sehingga ke depannya kami berharap Blu bisa menjadi mobile banking kesayangan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Aplikasi Blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening bluAccount secara online dan bisa melakukan budgeting dengan 10 rekening tabungan bluSaving.
Hal ini memudahkan nasabah untuk memisahkan pendapatan mereka sesuai dengan pos-pos kebutuhan masing-masing. Adapula bluGether, tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara dan bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di top up nominalnya.
Semua jenis pembayaran, mulai dari pembayaran tagihan, top-up e-wallet, hingga pembelian paket data, bisa dilakukan dalam aplikasi Blu. Nasabah juga dapat melakukan transfer ke bank lain tanpa biaya. Selain itu, berkat integrasi yang kuat dengan infrastruktur BCA, nasabah blu bisa melakukan tarik/setor tunai gratis di semua ATM BCA di Indonesia.
Melalui berbagai fitur inovatif ini, BCA Digital menargetkan untuk bisa menjaring ratusan ribu nasabah baru Blu sepanjang 2021. Untuk melayani nasabah baru yang akan bergabung, BCA Digital membentuk haloblu, tim call center handal yang siap melayani pertanyaan dan membantu calon nasabah kapan saja melalui berbagai channel, dengan kualitas layanan seperti yang dikenal nasabah BCA.
Potensi perkembangan bank digital di Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company 2019, sebanyak 92 juta populasi bahkan belum pernah mengakses bank dan layanan finansial yang ditawarkan (unbanked).
“Kehadiran bank digital seperti blu bisa menjadi solusi yang baik untuk melayani populasi unbanked yang ada di Indonesia. Pasalnya, hampir semua [94 persen] penduduk berusia 16-64 tahun di negara ini sudah memiliki smartphone. Untuk itu, mereka dapat mengandalkan bank digital seperti blu untuk bertransaksi secara online, sehingga mengurangi kesulitan akses untuk menjangkau kantor cabang fisik,” tambah Lanny.
Direktur IT dan Operasional BCA Digital Iman Sentosa mengatakan saat ini BCA Digital tengah mengembangkan infrastruktur ekosistem digital yang terintegrasi dan mendukung keamanan serta kenyamanan operasional nasabah dalam bertransaksi.
“Dalam hal ini, membangun ekosistem digital ini menjadi prioritas utama kami, karena being digital berarti bisa menghubungkan banyak orang dengan kenyamanan dan pengalaman terbaik. Maka dari itu, konektivitas yang luas dan lancar merupakan sebuah kewajiban,” ungkapnya.