Jiwasraya Bersiap Pindahkan Portfolio Secara Bertahap

Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bersiap memulai transfer portfolio ke perusahaan asuransi baru yakni PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life.
Foto: dok. Bisnis - Abdurahman
Foto: dok. Bisnis - Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bersiap memulai transfer portfolio ke perusahaan asuransi baru yakni PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life. Saat ini Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya tengah merampungkan proses-proses administrasi perpindahan portfolio dengan mengedepankan prinsip kepatuhan atau Good Corporate Governance (GCG).

Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso menyampaikan, transfer portfolio yang dimaksud merupakan transfer polis, aset dan liabilitas Jiwasraya ke perusahaan IFG Life. Adapun transfer portfolio tersebut akan dilakukan secara bertahap yang ditargetkan bisa tuntas pada Desember 2021.

Mahelan menyebutkan, sebelum tahapan transfer portfolio itu dimulai, terdapat beberapa proses pekerjaan yang secara paralel akan dituntaskan. Proses pertama, Tim Percepatan Restrukturisasi sedang melakukan penyelesaian proses administrasi berupa pencetakan polis baru, untuk pemegang polis Jiwasraya yang mengikuti program restukturisasi.

“Pemegang polis yang menyepakati program restrukturisasi akan menandatangani hasil pencetakan polis baru tersebut untuk bisa berpindah ke IFG Life. Perpindahan ini tentunya membutuhkan waktu dan kehati-hatian karena kita mengedepankan proses Good Corporate Governance (GCG),” ungkap Mahelan yang juga Direktur Kepatuhan dan SDM Jiwasraya, Selasa (13/7/2021).

Saat ini polis-polis yang menyetujui program restrukturisasi itu tengah dilakukan audit. Setelah audit selesai akan dilanjutkan dengan proses uji tuntas atau due diligence antara IFG Life dengan pemegang polis. Dalam proses due diligence ini, IFG Life akan melibatkan kantor akuntan publik dan konsultan sehingga kepatuhan atas rencana ini tetap terjaga.

“Baru setelah proses itu selesai, transfer polis akan dilaksanakan dan pembayaran manfaat pemegang polis akan dilanjutkan oleh IFG Life sesuai dengan kesepakatan skema dalam program restrukturisasi,” ungkap Mahelan.

Untuk proses kedua, berkenaan dengan transfer aset dan liabilitas. Saat ini Tim Percepatan Restrukturisasi juga tengah melakukan audit untuk aset tersebut. Sehingga bisa dipastikan aset yang akan ditransfer ke IFG Life merupakan aset yang berkualitas atau clean and clear (CnC) yang dipastikan tidak akan membebani IFG Life di masa mendatang.

“Adapun aset yang akan dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life ini, secara bersamaan dengan dengan transfer portofolio polis,” terang Mahelan.

Sebagai gambarannya, proses pengalihan portfolio baik polis, aset dan liabilitas ini akan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Yang mana disebutkan bahwa perusahaan penerima pengalihan portfolio merupakan perusahaan yang sehat dengan RBC di atas 120%.

“Menuju tahapan transfer portfolio itu Jiwasraya secara paralel sedang menyelesaikan banyak hal sehingga membutuhkan waktu. Yang pasti pengalihan portfolio ini akan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada," kata Mahelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper