Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengklaim bisnis letter of credit (L/C) berhasil tumbuh 19 persen hingga pertengahan tahun ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan sampai dengan pertengahan tahun 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan transaksi L/C yang terdiri dari pembukaan L/C impor maupun penerimaan L/C ekspor dengan total sebesar Rp118,8 triliun.
"Dengan nilai tersebut artinya jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 19 persen secara tahunan," katanya, Selasa (13/7/2021).
Dia menuturkan Bank Mandiri akan terus berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi pelaku bisnis Indonesia dengan meluncurkan Mandiri Global Trade (MGT).
"MTG adalah sebuah platform digital yang dapat mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi penerbitan LC, penerimaan L/C hingga pengajuan pembiayaan atas transaksi L/C tanpa perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri," katanya.
Berdasarkan data OJK, irrevocable L/C yang masih berjalan bank umum pada April 2021 telah mencapai Rp76,72 triliun, naik dari posisi akhir 2020 yang tercatat Rp68,51 triliun.
Posisi ini bahkan lebih tinggi dari posisi akhir 2019 yang tercatat Rp67,52 triliun, tapi belum lebih baik dari 2018 Rp88,14 triliun.
