Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembukaan Rekening Dana Investor BCA (BBCA) Tembus 1 Juta

Dengan pembukaan RDN mencapai lebih dari 1 juta rekening, BCA (BBCA) pun menjadi pemegang market share RDN terbesar di Indonesia.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mencatatkan pertumbuhan jumlah Rekening Dana Investor (RDN) yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur BCA John Kosasih mengungkapkan saat ini BCA telah mencatat pembukaan RDN mencapai lebih dari 1 juta rekening, yang menempatkan BCA sebagai pemegang market share RDN terbesar di Indonesia. Pencapaian ini ditopang oleh literasi keuangan dan transformasi digital yang dilakukan secara berkesinambungan.

John menambahkan bahwa sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan, BCA menjembatani kebutuhan Perusahaan Efek dan masyarakat untuk bertransaksi di pasar modal dengan menyediakan berbagai layanan pembukaan RDN secara online melalui aplikasi Perusahaan Efek yang terintegrasi dengan sistem BCA.

"Dengan layanan digital tersebut, proses pembukaan RDN dapat dilakukan dalam waktu singkat, nyaman, dan aman sehingga nasabah dapat langsung bertransaksi di pasar modal," ujar John dalam keterangan resmi pada Selasa (20/7/2021)

Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online serta melalui e-statement yang dikirimkan tiap bulannya kepada nasabah.

BCA juga telah terhubung dengan fasilitas AKSes KSEI yang terintegrasi dengan sistem KSEI untuk memonitor seluruh investasi dan RDN melalui Klik BCA.

"Dengan solusi perbankan yang terintegrasi, baik dari sisi pembukaan rekening hingga monitoring portofolio, kami berharap masyarakat lebih mudah dan nyaman bertransaksi di pasar modal sehingga mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri Pasar Modal Indonesia," tutup John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper