Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Ungkap Strategi Perkuat Bisnis Segmen Korporasi

Sampai dengan Juni 2021, penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) ke segmen corporate mencapai Rp335,1 triliun atau tumbuh positif sebesar 2,75 yoy.
Tampilan layar menampilkan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tampilan layar menampilkan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi memberikan sambutan saat Pelepasan Jelajah BUMN 2021 #BUKANJAGOKANDANG di Jakarta, Kamis (29/7/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melihat banyak korporasi di sektor swasta yang sudah mulai melakukan investasi untuk semester II/2021.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan sampai dengan Juni 2021, penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) ke segmen corporate mencapai Rp335,1 triliun atau tumbuh positif sebesar 2,75 yoy.

Darmawan pun berharap di tengah kondisi saat ini kredit korporasi Bank Mandiri tetap tumbuh positif sampai dengan akhir tahun dan tumbuh pada sektor-sektor yang masih memiliki prospek seperti telekomunikasi, sawit & CPO, serta konstruksi infrastruktur.

"Sebagaimana telah terbukti pada paruh pertama tahun ini dengan kualitas terjaga," ujarnya dalam acara Himbara "Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi" di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Darmawan pun mengatakan kebutuhan produk dan pembiayaan nasabah saat ini semakin kompleks. Ini menjadi strategi Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit korporasi dengan berbagai cara salah satunya dengan selalu menjaga dan meningkatkan kapabilitas serta layanan lengkap untuk memberikan produk dan solusi yang holistik.

"Seperti structured finance and structured trade,structured swaps dan options yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang semakin kompleks," katanya.

Dia pun mengatakan kebutuhan akan layanan digital juga semakin meningkat dikarenakan pandemi, untuk meningkatkan kedekatan dengan nasabah wholesale.

"Kami tengah mengembangkan platform digital terintegrasi, yang memungkinkan nasabah untuk bisa mengakses layanan cash management, foreign exchange, trade services, supply chain management, dan banyak lainnya," paparnya.

Adapun sampai dengan Juni 2021, Bank Mandiri menyediakan layanan digital kepada 316.000 nasabah perusahaan dengan nominal transaksi sebesar Rp5.615 triliun atau tumbuh 33,4 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper