Bisnis.com, JAKARTA - PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memperbarui peringkat PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW).
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/8/2021), manajemen BKSW menyebutkan sehubungan dengan pemeringkatan tahunan PUB Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap I Tahun 2019 dan Tahap III Tahap 2020, pada 4 Agustus 2021 Fitch telah menerbitkan surat peringkat yang mengafirmasi peringkat AAA (triple A) untuk perseroan dan semua obligasi yang masih aktif.
"Surat pemeringkat tersebut berfungsi untuk menggantikan surat pemeringkat yang telah diterbitkan oleh Fitch Ratings Indonesia sebelumnya," demikian penjelasan dari manajemen Bank QNB Indonesia.
Secara rinci dalam surat peringkat Bank QNB Indonesia, Fitch mengafirmasi peringkat nasinal jangka panjang di AAA (idn) dengan outlook stabil dan peringkat obligasi senior tanpa jaminan bank juga telah diafirmasi di AAA(idn).
Peringkat Nasional Jangka Panjang di AAA(idn) juga diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap I Tahun 2019 sejumlah Rp100 miliar dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap III Tahun 2020 sejumlah Rp448 miliar dengan jangka waktu 1 tahun.
Berdasarkan keterangan resmi Fitch, peringkat nasional jangka panjang QNB Indonesia didorong oleh dukungan dan mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa perusahaan induk dengan peringkat lebih tinggi memiliki kemampuan dan kecenderungan tinggi untuk memberikan dukungan luar biasa tepat waktu kepada anak perusahaannya di Indonesia, jika diperlukan.
QNB Indonesia 92,5 persen dimiliki oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (QNB, A+/Stabil/bbb+), di mana Issuer Default Rating induk pada gilirannya didorong oleh ekspektasi Fitch terhadap kemampuan dan kecenderungan pemerintah Qatar (AA-/Stabil) untuk mendukung bank-banknya.
Fitch percaya QNB, sebagai hasilnya, memiliki kemampuan yang kuat untuk memberikan dukungan kepada anak perusahaannya di Indonesia, dengan mempertimbangkan peringkat kreditnya yang tinggi dan fakta bahwa aset QNB Indonesia menyumbang kurang dari 1 persen dari aset konsolidasi induknya pada akhir-1Q21.
Terkait peringkat utang senior QNB Indonesia dan peringkat atas penerbitan obligasi bank yang berdenominasi rupiah berada pada level yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang sesuai dengan kriteria Fitch.
Hal ini karena obligasi mewakili kewajiban langsung dan senior tanpa jaminan bank dan memiliki peringkat yang sama dengan semua kewajiban tanpa jaminan senior lainnya.
"Kami percaya obligasi memiliki prospek pemulihan rata-rata dan Indonesia tidak memiliki kerangka resolusi yang canggih," ujar Fitch.