Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending terdaftar OJK, PT Ringan Teknologi Indonesia (Ringan) memperbarui sistem pinjaman digital miliknya melalui dukungan OneConnect Financial Technology Co Ltd (NYSE: OCFT).
Ringan pun resmi memiliki otomatisasi proses dalam aplikasinya secara end-to-end besutan layanan technology-as-a-service bagian Ping An Group tersebut. Harapannya, teknologi baru ini bakal memberikan pengalaman dan pelayanan pinjaman tunai yang aman dan mudah bagi masyarakat Indonesia pengguna Ringan.
CEO dan Presiden Direktur Ringan Yudhono Rawis mengungkap OneConnect dinilainya sebagai partner yang sempurna untuk institusi finansial yang membutuhkan teknologi terkini.
"Terutama untuk membuat proses pinjaman semakin mudah, dengan tetap melindungi perusahaan kami dari kerugian dan potensi penipuan. Di waktu yang sama, kami dapat menyediakan layanan terbaik dan lancar bagi para pelanggan," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/8/2021).
OneConnect menyediakan solusi digital untuk otomatisasi dan simplifikasi proses buat Ringan, mulai dari proses awal, pengaturan pengajuan pinjaman, hingga penagihan pembayaran, penilaian resiko, dan laporan akhir.
Termasuk teknologi eKYC untuk verifikasi identitas dan juga fasilitas mengunggah berkas persyaratan pengajuan pinjaman seperti KTP, secara jarak jauh. Nasabah pun dapat mengajukan pinjaman tunai hingga Rp20 juta dalam beberapa klik melalui ponsel mereka, dan menerima pencairan dana lebih cepat dengan sistem kerja serba online dan anti-ribet.
"Proses verifikasi pengajuan pinjaman yang tadinya membutuhkan 8.000 jam kerja, kini berjalan dengan lebih cepat. Lebih dari 100.000 aplikan berhasil melakukan scan KTP dan menyelesaikan proses aplikasi peminjaman lewat Ringan. Proses aplikasi secara elektronik juga mengurangi kemungkinan kesalahan, meminimalisir penipuan identitas dan meningkatkan produktivitas kerja," tambahnya.
Adapun, Ringan pun merupakan platform fintech bagian dari Lufax Holdings, yang juga perusahaan asosiasi Ping An Group. Terkini, Ringan sudah melayani lebih dari 200.000 pelanggan dan mencairkan total pinjaman tunai lebih dari Rp10 miliar.
CEO dan Presiden Direktur PT OneConnect Financial Technology Indonesia Yao Jing menambahkan bahwa teknologi terbaru ini harapannya bermanfaat untuk ekosistem pinjaman di Indonesia dan juga Asia.
"Dengan ini, Ringan dapat menilai dan melayani lebih banyak masyarakat Indonesia dengan lebih efisien. Kami percaya kolaborasi ini akan mendorong digitalisasi dunia perbankan tradisional dan memberikan inklusi finansial yang lebih baik untuk Indonesia," jelasnya.
Untuk pasar Indonesia, OneConnect juga bekerjasama dengan perusahaan raksasa Sinarmas untuk membangun sistem pinjaman retail.
OneConnect pun memberdayakan banyak bank besar di Asia dalam proses digitalisasi perbankan dan sistem peminjaman mereka.
Antara lain, sinergi dengan Bank RHB di Malaysia terkait platform omnichannel untuk digitalisasi sistem pinjaman bagi UMKM secara menyeluruh, dan membangun sebuah solusi pinjaman digital end-to-end untuk sebuah bank komersial yang terkenal di Vietnam.
OneConnect juga bekerjasama dengan 5 bank terbesar di Malaysia dalam mengembangkan aplikasi perbankan retail di ponsel untuk memberikan pengalaman digital yang sesungguhnya, saat para nasabah dapat membuka rekening bank secara aman, kapan pun dan dimana pun.
Sementara di Filipina, OneConnect bersama dengan UBX, perusahaan teknologi finansial dari Union Bank of the Philippines, mengembangkan SeekCap, platform pinjaman cerdas pertama di Filipina dengan banyak penyedia pinjaman dan juga ekosistem para partner, seperti biro kredit dan para pemain e-commerce yang membantu UMKM dalam memilih opsi pinjaman.
Kolaborasi ini diperkuat dengan bergabungnya Lazada Seller Loan dengan fitur untuk melakukan penilaian merchant secara menyeluruh. Misalnya berapa tingkat penjualan toko tertentu, yang juga ada di SeekCap, sehingga mereka bisa mengajukan pinjaman yang lebih besar.
OneConnect juga membantu salah satu perusahaan pinjaman ternama di Filipina, SB Finance, dalam mengembangkan platform finansial omnichannel secara menyeluruh untuk digitalisasi aplikasi pinjaman, kebijakan kredit, pencairan dana dan penerimaan pembayaran, termasuk juga untuk mengurangi paparan resiko.
Bank komersial terbesar ke-4 di Sri Lanka, National Development Bank, baru-baru ini pun memilih vKYC (Video Know-Your-Customer) milik OneConnect untuk meluncurkan vKYC berbasis AI pertama mereka di negara tersebut.