Bisnis.com, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menyatakan pada tahun ini akan mengintegrasikan produk unggulan yang dimiliki yakni Tunaiku (aplikasi pinjaman online) dan Senyumku (aplikasi bank digital) untuk memudahkan transaksi nasabah.
Head of Technology Amar Bank Kevin Kane mengatakan perseroan fokus mengembangkan bisnis secara digital. Dengan demikian, produk maupun fitur yang diluncurkan terkait dengan layanan digital yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi keuangan perseroan.
"Di sisi lain dari teknologi pun, kami juga memastikan standarisasi dari segi security dan governance. Kami selalu mematuhi peraturan yang ada," ujar Kevin dalam Public Expose Virtual Amar Bank, Selasa (25/8/2021).
Executive Vice President Retail Banking Amar Bank Abraham C. Lumban Batu menambahkan Bank Amar fokus melakukan integrasi antara aplikasi Tunaiku dan Senyumku. "Jadi nasabah Tunaiku dapat menggunakan digital banking dari Senyumku, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Abraham mengatakan Amar bank akan terus mengembangan fitur-fitur unggulan di aplikasi Senyumku, terutama pada fitur catat dan celengan. "Saat ini kami juga dalam proses pengembangan untuk menambah fitur pembayaran melalui metode QRIS," ungkapnya.
Sampai dengan 30 Juni 2021, aplikasi pinjaman digital Tunaiku telah diunduh sebanyak 6,7 juta kali. Lewat Tunaiku, Bank Amar telah menerima 9 juta aplikasi pinjaman dan berhasil memfasilitasi 600.000 lebih total pencairan pinjaman.
Pinjaman terkonsentrasi untuk renovasi rumah sebesar 36 persen, modal usaha sebesar 25 persen, dan pendidikan 13 persen. Sejak diluncurkan pada 2014, Tunaiku telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp5,8 triliun kepada segmen mikro yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked) dan kesulitan mendapatkan akses pinjaman dari lembaga keuangan formal (underserved).
Sementara aplikasi bank digital Senyumku menawarkan bunga tabungan hingga 5,5 persen per tahun, serta fitur unggulan “Catat” dan “Celengan”. Senyumku dirancang untuk membantu nasabah menumbuhkan kebiasaan menabung, mengkategorikan pos-pos keuangan, melacak pengeluaran, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan.