Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Telah Kucurkan Kredit Rp117,54 Triliun ke Sektor Pertanian

Hingga akhir kuartal II/2021, BBRI telah menyalurkan kredit ke sektor pertanian senilai Rp117,54 triliun dengan pertumbuhan sebesar 12,8 persen year on year (yoy).
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan pangsa pasar atau market share sebesar 28,3 persen per Maret 2021 atas total kredit yang dikucurkan oleh perbankan nasional di sektor pertanian.

Hingga akhir kuartal II/2021, BBRI telah menyalurkan kredit ke sektor pertanian senilai Rp117,54 triliun dengan pertumbuhan sebesar 12,8 persen year on year (yoy).

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan perseroan optimistis mampu terus meningkatkan porsi pembiayaan kepada sektor pertanian, dikarenakan saat ini masih terdapat pelaku UMKM, di antaranya petani, yang kesulitan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.

Salah satu kunci dalam mendorong kemajuan sektor pertanian yakni menciptakan ekosistem bagi sektor pertanian sehingga menjadi sebuah kesatuan yang terintegrasi. Oleh karenanya BRI telah menyiapkan produk dan layanan end to end bagi sektor pertanian.

Dari sisi produk yang ditawarkan, BRI memiliki produk simpanan (Giro BRI, BritAma, Simpedes) dan produk pinjaman (KUR BRI dan Pinjaman Komersial). BRI juga memiliki pilihan fasilitas transaksi yang reliable dengan menggunakan channel BRI di antaranya BRImo, Agen BRILink dan ATM BRI.

Pemberdayaan juga dilakukan oleh BRI melalui berbagai program untuk sektor pertanian, di antaranya Klasterku Hidupku, Rumah BUMN dan Link UMKM.

“BRI juga memberikan bantuan kemudahan akses pasar melalui program Pasar.id, BRILianpreneur, PADI UMKM. Dengan adanya kemudahan akses ini tentu akan meningkatkan efisiensi bagi sektor pertanian serta memberikan added value bagi para petani,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/8/2021).

Catur menambahkan pembentukan ekosistem usaha yang kuat dan mapan dapat mendorong pengembangan komoditas pertanian yang memiliki nilai jual tinggi di pasar dunia. Dengan begitu, nantinya petani-petani Indonesia selain bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri juga mampu menembus pasar internasional.

“BRI akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan pembiayaan dan pemberdayaan kepada sektor-sektor yang mampu bertahahan di masa pandemi dan kemudian dapat melakukan ekspansi lebih besar,” ujarnya.

Catur pun membagikan lima tips agar para petani tersebut mudah untuk mendapat akses pembiayaan. “Hal yang harus diperhatikan oleh petani yakni menjaga kelangsungan usaha, melengkapi legalitas, menerapkan manajemen tata kelola usaha yang baik, bertransaksi keuangan di bank serta bergabung dalam sebuah ekosistem usaha,” kata Catur.

Adapun, sektor pertanian memegang peranan penting dalam kunci kebangkitan ekonomi nasional. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia kuartal II/2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,93 persen. Bercermin dari hal tersebut, BRI berkomitmen terus mendorong sektor pertanian untuk terus bertahan dan tumbuh di masa pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper